Alamat Digitalmu, 100% gratis!

TOPICS :

Hukum Mandi dengan Air Sisa Wanita atau Sebaliknya

DARIACEH: Ada macam-macam air untuk bersuci dalam Islam. Salah satunya adalah ketentuan air yang suci lagi menyucikan untuk mandi.

Syeikh Faishal Alu Mubarak, dalam Mukhtasharul kalam ala Bulugh al-Maram (Bulughul Maram dan penjelasannya), Ummul Qura, halaman 31 menjelaskan sebuah hadis, dari seorang laki-laki yang bersahabat dengan Nabi Saw., ia berkata,

ADVERTISEMENT

“Rasulullah Saw. melarang wanita mandi dengan air sisa laki-laki, dan laki-laki mandi dengan air sisa wanita. Dan hendaklah keduanya manciduk (mengambil air) bersama-sama.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i, dan sanadnya shahih)

Larangan dalam hadis ini bersifat tanzih, yaitu meninggalkan lebih baik daripada melakukannya. Meskipun tidak ada hukuman jika melakukannya.

Selanjutnya dalam hadis lain, dari Ibnu Abbas Ra., bahwa Nabi Saw. pernah mandi dengan air sisa Maimunah Ra. (HR. Muslim)

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dalam riwayat Ashhabus Sunan, “Sebagian istri Nabi Saw. mandi di sebuah bejana, lalu beliau datang untuk mandi dengan menggunakan air tersebut. Lalu si istri berkata, “Sesungguhnya aku junub. “Kemudian beliau bersabda, “Sesungguhnya air itu tidak menjadi junub.” (Disahihkan oleh At-Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah)

Hadis ini berisi dalil atas bolehnya seseorang lelaki mandi dengan air sisa seseorang wanita. Begitu pula sebaliknya. Ini merupakan mayoritas pendapat ahlul ilmi, dan diriwayatkan dari Imam Ahmad dan merupakan bagian dari macam-macam air untuk bersuci.

Namun demikian, terhadap hadis #3, Al-Hafizh Ibnu Hajar ragu dalam menyandarkan hadis ini kepada para pemilik kitab sunan karena An-Nasa’i tidak meriwayatkan hadis ini. Adapun Ibnu Khuzaimah mensahihkan hadis ini meski dengan redaksi yang berbeda.


BERITA LAINNYA

ADVERTISEMENT

Related stories:

6 Tips Mendidik Anak Menurut Islam di Dalam Surat Luqman

D‌ARIACEH: Anak adalah amanah Tuhan yang dititipkan kepada kita sebagai penerus kehidupan di muka bumi ini. Kehadirannya ke dunia merupakan takdir Ilahi. Karenanya Allah...

Portal Islam Terbaik di Indonesia

DARIACEH: Belajar Islam secara online kini seolah menjadi trend tersendiri untuk sebagian kalangan. Terlebih kini banyak portal Islam berseliweran di internet. Padahal berguru secara...

Wara Sebagai Syarat Mencapai Kebahagiaan

Wara adalah salah satu jalan untuk mencapai konsepsi bahagia dalam Islam.Secara bahasa wara berasal dari kata "taharruj" yang artinya menjauhi dosa atau berhati-hati. Sedangkan menurut...

Duka Palestina dalam Angka dan Cerita versi Aljazeera

Mahmoud ingin menjadi jurnalis, sama seperti ayahnya. Bertekad untuk berbagi kisah tanah airnya dengan dunia, remaja berusia 16 tahun, yang dikenal sebagai “Wael muda” bersama...

Mengenal Pemimpin dan Aturan Mentaatinya

Bahkan terkadang terdapat orang yang membaca ayat yang artinya, “Taatlah akan Allah dan taatlah akan Rasul dan ulil amri.”

Seberapa artikel ini bermanfaat bagi Anda?

0 dari 5

Tinggalkan ulasan

Dapatkan update artikel pilihan Dariaceh.com dengan bergabung ke Instagram “dariacehcom” dan laman Facebook “Dariaceh.com”.  

TERKINI

Jejak Yahudi yang Dimakamkan di Aceh Setelah 105 Tahun Tewas

"O, God, ik ben getroffen!" Ia berteriak. Nafasnya terengah-engah. Hilang seketika sikap berpongah-pongahnya. By TEUNGKUMALEMI Filed: 1 Desember 2023, 03:09  BANDA ACEH, Pantè Ceureumén Nama belakangnya merujuk pada...

Kopi Terakhir Teuku Umar

Malam itu Umar bersama pasukannya sedang terjepit. Pasukan Jenderal Van Heutsz mengepung mereka.  Pertengahan Juni tahun 1878, suami pertama Cut Nyak Dhien, Ibrahim Lamnga syahid...

Cut Nyak Dhien

Usianya terus menua. Menginjak 51 tahun ketika Umar syahid di Lhok Bubon 11 Februari 1899. Ia terus berjuang dengan sebilah rencong, meskipun mata rabun dan pinggangnya encok.

Islam Digest

dariaceh