SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

+
IslamHikmahKisah Nabi Muhammad Menerima Wahyu, Menggetarnya...

Kisah Nabi Muhammad Menerima Wahyu, Menggetarnya Sikap Khadijah

Save

DARIACEH: Hari ini umat Isam dunia memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW, 12 Rabi’ul Awal. Ada banyak kisah Nabi Muhammad yang patut kita teladani.

*

ADVERTISEMENT

“Selimutilah aku, selimutilah aku.”

“Wahai Khadijah apa yang terjadi dengaku? Aku merasakan pearasaan khawatir atasku sendiri,” kata Muhammad.

“Apa yang terjadi?” tanya Khadijah.

ADVERTISEMENT

Muhammad lalu menceritakan apa yang beliau alami. Malaikat mendatangiku seraya berkata, “Iqra’.” Maka aku berkata, “Aku tidak bisa membaca.” Lalu malaikat menutupi dan menarikku kembali seraya berkata, “Iqra’.” Aku menjawab, “Aku tidak bisa membaca.”

Malaikat masih menarikku untuk ketiga kalinya, seraya menyuruhku membaca, “iqra` bismi rabbikallażī khalaq, khalaqal-insāna min ‘alaq, iqra` wa rabbukal-akram, allażī ‘allama bil-qalam, ‘allamal-insāna mā lam ya’lam.”

“Bergembiralah engkau wahai Muhammad,” kata Khadijah setelah mendengar cerita beliau.
Baca juga: Arti dan Cara Taaruf Menurut Imam Syafi’i

Sirah Nabawiyah

Kisah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama banyak kita temukan dalam beragam literatur. Misal dalam Sirah Nabawiyah Sejarah Lengkap Nabi Muhammad SAW. Karya Abu Hasal ‘Ali al-Hasani an-Nadwi.

Kisah ini juga bisa kita temui dalam buku Pengantar Studi Al-Qur’an. Karya Abdul Hamid, LC., MA.

ADVERTISEMENT

Kisah awal Nabi menerima wahyu berawal dari kegelisahan beliau melihat perilaku kaum Arab Jahiliyah hingga kemudian beliau bermimpi. Aisyah RA menceritakan kisah itu dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim.

“Peristiwa awal turunnya wahyu kepada Rasulullah SAW berawal dengan Ar-ru’yah ash-shadiqah (mimpi yang benar) di dalam tidur. Tidaklah Beliau bermimpi, kecuali yang Beliau lihat adalah sesuatu yang menyerupai belahan cahaya Shubuh. Dan di dalam dirinya dimasukkan perasaan untuk selalu ingin menyendiri.”

Lalu Muhammad pergi menyendiri ke Gua Hira dengan membawa bekal. Muhammad beribadah di sana sesuai dengan ajaran Nabi Ibrahim AS yang menyembah Allah SWT.

Ketika bekal telah habis, Muhammad kembali ke rumah untuk mengambilnya lagi. Begitu seterusnya, beliau kembali ke Gua Hira untuk menyendiri dan beribadah di sana.

Hingga pada suatu hari. Bertepatan dengan 17 Ramadhan atau 6 Agustus 610 Masehi, malaikat Jibril mendatangi beliau untuk meyampaikan wahyu pertama, Al-‘Alaq: 1-5. Sekaligus mengangkat Muhammad sebagai Nabi dan Rasul utusan Allah SWT.

Saat itu usia Muhammad telah mencapai 40 tahun. Beliau lahir 12 Rabi’ul Awal betepatan dengan tahun Gajah atau 23 April 571 Masehi. Bertepatan dengan hari ini.

***

Setelah mendengar cerita Muhammad, Khadijah lalu membawa Muhammad menjumpai Waraqah bin Naufal. Ia menulis Injil dalam bahasa Arab. Penganut Nasrani pada masa Jahiliyah. Ia adalah paman Khadijah. Seorang Syekh tua renta lagi buta.

Muhammad lalu menceritakan yang beliau alami. Waraqah menjawab, “Itu adalah Namus seperti yang pernah diturunkan kepada Nabi Musa.”

Namus adalah sebutan Waraqah berati malaikat.

Baca juga: 7 Fakta Kurma yang Sangat Menakjubkan untuk Kesehatan

Wahyu Kedua Nabi

Lama setelah wahyu pertama Nabi SAW tidak menerima wahyu kedua hingga 40 hari lamanya.

Lalu Allah kembali mengutus malaikat Jibril untuk menyampai wahyu kedua sebagaimana tersebut dalam Surat Al-Muddassir: 1-7.

“Hai orang yang berkemul (berselimut)! Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan dan agungkanlah Tuhanmu, dan bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.”

Wahyu kedua ini sekaligus menandatakan perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk memulai dakwah. Mengajak orang memeluk agama Islam.

Khadijah, isteri beliau adalah orang pertama yang menyatakan memeluk Islam. Selanjutnya adalah Ali bin Abi Thalid, Zaid bin Haritsah, dan Abu Bukar bin Abu Quhafah.

ADVERTISEMENT

Related stories:

6 Tips Mendidik Anak Menurut Islam di Dalam Surat Luqman

D‌ARIACEH: Anak adalah amanah Tuhan yang dititipkan kepada kita sebagai penerus kehidupan di muka bumi ini. Kehadirannya ke dunia merupakan takdir Ilahi. Karenanya Allah...

Portal Islam Terbaik di Indonesia

DARIACEH: Belajar Islam secara online kini seolah menjadi trend tersendiri untuk sebagian kalangan. Terlebih kini banyak portal Islam berseliweran di internet. Padahal berguru secara...

Wara Sebagai Syarat Mencapai Kebahagiaan

Wara adalah salah satu jalan untuk mencapai konsepsi bahagia dalam Islam.Secara bahasa wara berasal dari kata "taharruj" yang artinya menjauhi dosa atau berhati-hati. Sedangkan menurut...

Duka Palestina dalam Angka dan Cerita versi Aljazeera

Mahmoud ingin menjadi jurnalis, sama seperti ayahnya. Bertekad untuk berbagi kisah tanah airnya dengan dunia, remaja berusia 16 tahun, yang dikenal sebagai “Wael muda” bersama...

Mengenal Pemimpin dan Aturan Mentaatinya

Bahkan terkadang terdapat orang yang membaca ayat yang artinya, “Taatlah akan Allah dan taatlah akan Rasul dan ulil amri.”

Seberapa artikel ini bermanfaat bagi Anda?

0 dari 5
 
Dapatkan update artikel pilihan Dariaceh.com dengan bergabung ke Instagram “dariacehcom” dan laman Facebook “Dariaceh.com”.
 
 

Jejak Yahudi yang Dimakamkan di Aceh Setelah 105 Tahun Tewas

"O, God, ik ben getroffen!" Ia berteriak. Nafasnya terengah-engah. Hilang seketika sikap berpongah-pongahnya. By TEUNGKUMALEMI Filed: 1 Desember 2023, 03:09  BANDA ACEH, Pantè Ceureumén Nama belakangnya merujuk pada...

dariaceh

O Allah

Video musik ini dinyanyikan Harris J dengan judul,...

Himne Aceh

Cipt. Mahrisal RubiBumoe Aceh nyoe keuneubah Raja, Sigak meubila Bangsa... Mulia Nanggroe..Mulia dum Syuhada, Meutuah bijèh Aceh mulia...Reff. E Ya Tuhanku...Rahmat beusampoe.. Neubri Aceh nyoe beumulia...Rahmat Neulimpah..Meutuah asoe.. Aréh keu...

Tahayya

“Tahayya” (Bersiaplah) — adalah video musik untuk merayakan Piala Dunia FIFA Qatar 2022, menampilkan Maher Zain dan Humood AlKhudher.

Meudèëlat Tubôh

♫ 𝗟𝗜𝗥𝗜𝗞 ♫𝘚𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘰̂𝘩 𝘯𝘨𝘰̂𝘯 𝘫𝘪𝘩 𝘭𝘢𝘩𝘦́ 𝘚𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘵𝘦́ 𝘥𝘪𝘬𝘦́ 𝘣𝘦𝘶𝘴𝘪𝘮𝘱𝘦𝘶𝘯𝘢 𝘚𝘢𝘩 𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘪𝘭𝘦́ 𝘚𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘦́ 𝘵𝘢𝘯 𝘭𝘦́ 𝘴𝘰𝘦̈ 𝘴𝘦𝘶𝘳𝘦𝘶𝘵𝘢𝘎𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘶𝘣𝘶𝘦̈𝘵 𝘯𝘨𝘰̀𝘯 𝘴𝘦𝘶𝘮𝘪𝘬𝘦́ 𝘔𝘶𝘴𝘦𝘶𝘬𝘦́ 𝘱𝘦𝘶𝘨𝘭𝘢 𝘯𝘨𝘰̀𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘦𝘶𝘯𝘢 𝘎𝘭𝘢𝘩...

ISLAM

Portal Islam Terbaik di Indonesia

DARIACEH: Belajar Islam secara online kini seolah menjadi trend tersendiri untuk sebagian kalangan. Terlebih kini banyak portal Islam berseliweran di internet. Padahal berguru secara...

Wara Sebagai Syarat Mencapai Kebahagiaan

Wara adalah salah satu jalan untuk mencapai konsepsi bahagia dalam Islam.Secara bahasa wara berasal dari kata "taharruj" yang artinya menjauhi dosa atau berhati-hati. Sedangkan menurut...

Duka Palestina dalam Angka dan Cerita versi Aljazeera

Mahmoud ingin menjadi jurnalis, sama seperti ayahnya. Bertekad untuk berbagi kisah tanah airnya dengan dunia, remaja berusia 16 tahun, yang dikenal sebagai “Wael muda” bersama...

TERKINI DI DARIACEH.COM

Cut Nyak Dhien

Usianya terus menua. Menginjak 51 tahun ketika Umar syahid di Lhok Bubon 11 Februari 1899. Ia terus berjuang dengan sebilah rencong, meskipun mata rabun dan pinggangnya encok.