SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

+
IslamBahtsul MasailNiat Tayamum, Tata Cara dan Rukun...

Niat Tayamum, Tata Cara dan Rukun Sesuai Sunah

Save

DARIACEH: Arti tayamum secara bahasa adalah tujuan. Sedangkan secara syar’i tayamum adalah mengusap wajah dan kedua tangan dengan tanah. Seperti perbuatan lainnya dalam Islam, tayamum juga harus dimulai dengan niat tayamum.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa, ayat 43,

ADVERTISEMENT

“Dan jika kamu sakit atau sedang dalam keadaan bersafar atau kembali dari tempat buang air, atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); usaplah muka dan tanganmu.”

Sementara itu, dalam sebuah hadis lainnya Syeikh Faishal Alu Mubarak dalam Mukhtasharul kalam ala Bulugh al-Maram (Bulughul Maram dan penjelasannya), Ummul Qura, halaman 108-113 menjelaskan, “Dari Ammar bin Yasir Ra., ia berkata,

“Rasululah Saw. mengirimku dalam suatu keperluan. Lalu aku junub dan tidak menemukan air. Maka akupun berguling-guling di tanah seperti binatang berguling-guling. Kemudian setelah itu, aku mendatangi Nabi Saw. dan menceritakan perihal tersebut. Lalu beliau bersabda, ‘Sebenarnya cukup bagimu dengan kedua tanganmu begini.’ Kemudian beliau menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah satu kali tepuk, lalu beliau mengusap yang kanan dengan yang kirinya, dan punggung kedua telapak tangan dan wajahnya. (Muttafaq Alaih, dan lafal hadis ini menurut Muslim)

ADVERTISEMENT

Dalam hadis lainnya riwayat Al-Bukhari menjelaskan, “Beliau menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah, lalu meniup keduanya, kemudian mengusap wajah dan kedua telapak tangannya.” (HR. Al-Bukhari, 338)

Sementara itu, dari Ibnu Umar Ra., ia berkata, “Rasulullah Saw. bersabda, ‘Tayamum itu dengan dua tepukan, satu tepuk untuk wajah dan satu tepuk lagi untuk dua tangan sampai kedua siku.” (HR. Ad-Daruquthni dan para imam mensahihkan kemauqufannya)

Ash-Shan’ani menyebutkan dalam kitab Subulus-Salam, “Yang dijadikan sandaran adalah hadis Ammar, dan hal ini juga mendapatkan penegasan oleh Al-Bukhari dalam Shahih-nya. Beliau berkata, “Bab tayamum untuk wajah dan dua telapak tangan.”


More Coverage:

Niat Mandi Junub dan Tata Caranya Berdasarkan Hadis Nabi Saw.

ADVERTISEMENT

Syarat Tayamun

Dari Abu Sa’ad Al-Khudri Ra., ia berkata, “Ada dua orang keluar untuk bersafar, lalu tibalah waktu shalat. Sementara keduanya tidak menemukan air. Kemudian merekapun bertayamum dengan tanah yang baik, lalu menunaikan shalat. Setelah itu keduanya menemukan air pada waktu shalat itu juga. Maka, salah seorang dari mereka mengulang shalatnya. Sedangkan yang satunya lagi tidak. Kemudian mereka berdua datang kepada Rasulullah Saw. dan menceritakan perkara tersebut. Beliau bersabda kepada yang tidak mengulangi shalat, ‘Kamu sesuai dengan sunah dan shalatmu mencukupi.’ Dan beliau berabda kepada yang lain, ‘Kamu mendapatkan pahala dua kali.” (Shahih. HR. Abu Dawud, 338, dan An-Nasa’i, 113)

Dalam hadis lainnya dari Ibnu Abbas Ra., tentang firman Allah Swt., “Dan jika kamu sakit atau dalam perjalan.” (Al-Ma’idah: 6), beliau berkata, “Apabila seseorang terluka dan terkena bisul di jalan Allah, lalu ia junub dan khawatir akan mati jika mandi, maka silakan ia bertayamum.” (HR. Ad-Daruquthni secara mauquf, dan Al-Bazzar meriwayatkannya secara marfu’dan Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim mensahihkannya)

Mauquf atau hadis mauquf adalah hadis yang sanadnya terhenti pada sahabat Nabi Muhammad Saw.

Di dalam kitab Alghayah wa al-Taqrib, Syeikh Abu Syuja’ mengatakan syarat tayamum ada lima, yaitu:

  1. Udzur oleh sebab bepergian atau sakit;
  2. telah masuk waktu shalat;
  3. berusaha mencari air setelah masuk waktu shalat;
  4. berhalangan menggunakan air; dan
  5. tanah suci yang berdebu.

Rukun Tayamum

Syeikh Abu Syuja’ juga menjelaskan bahwa rukun tayamum ada empat perkara, yaitu:

  1. Niat;
  2. mengusap wajah;
  3. mengusap kedua tangan sampai kedua siku; dan
  4. tertib atau berurutan.

Niat Tayamum

Niat, begitu juga dengan niat tayamum adalah perbuatan yang dimulai saat memindahkan debu ke wajah hingga sampai mengusap sebagian wajah dengan debu. Lafadz niat tayamum adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitut tayammuma listibahatis shalati fardhal lillahi ta’ala

“Sengaja saya bertayamum agar bisa melakukan shalat, wajib karena Allah Ta’ala.”

Tayamum di Dinding dan Kursi Pesawat

Syeikh Al-Alamah Abdullah Hijazi ibn Ibrahim asy-Syarqawi dalam kitab Hasyiyah asy Syarqawi menerangkan, boleh bertayamum dengan berbagai media selama ada debu yang suci.

Menurut beliau, debu-debu yang suci yang diambil dari dinding dan/atau dinding kendaraan, pakaian, lantai, maupun kulit binatang yang suci bisa digunakan untuk bertayamum.

ADVERTISEMENT

Related stories:

6 Tips Mendidik Anak Menurut Islam di Dalam Surat Luqman

D‌ARIACEH: Anak adalah amanah Tuhan yang dititipkan kepada kita sebagai penerus kehidupan di muka bumi ini. Kehadirannya ke dunia merupakan takdir Ilahi. Karenanya Allah...

Portal Islam Terbaik di Indonesia

DARIACEH: Belajar Islam secara online kini seolah menjadi trend tersendiri untuk sebagian kalangan. Terlebih kini banyak portal Islam berseliweran di internet. Padahal berguru secara...

Wara Sebagai Syarat Mencapai Kebahagiaan

Wara adalah salah satu jalan untuk mencapai konsepsi bahagia dalam Islam.Secara bahasa wara berasal dari kata "taharruj" yang artinya menjauhi dosa atau berhati-hati. Sedangkan menurut...

Duka Palestina dalam Angka dan Cerita versi Aljazeera

Mahmoud ingin menjadi jurnalis, sama seperti ayahnya. Bertekad untuk berbagi kisah tanah airnya dengan dunia, remaja berusia 16 tahun, yang dikenal sebagai “Wael muda” bersama...

Mengenal Pemimpin dan Aturan Mentaatinya

Bahkan terkadang terdapat orang yang membaca ayat yang artinya, “Taatlah akan Allah dan taatlah akan Rasul dan ulil amri.”

Seberapa artikel ini bermanfaat bagi Anda?

0 dari 5
 
Dapatkan update artikel pilihan Dariaceh.com dengan bergabung ke Instagram “dariacehcom” dan laman Facebook “Dariaceh.com”.
 
 

Jejak Yahudi yang Dimakamkan di Aceh Setelah 105 Tahun Tewas

"O, God, ik ben getroffen!" Ia berteriak. Nafasnya terengah-engah. Hilang seketika sikap berpongah-pongahnya. By TEUNGKUMALEMI Filed: 1 Desember 2023, 03:09  BANDA ACEH, Pantè Ceureumén Nama belakangnya merujuk pada...

dariaceh

O Allah

Video musik ini dinyanyikan Harris J dengan judul,...

Himne Aceh

Cipt. Mahrisal RubiBumoe Aceh nyoe keuneubah Raja, Sigak meubila Bangsa... Mulia Nanggroe..Mulia dum Syuhada, Meutuah bijèh Aceh mulia...Reff. E Ya Tuhanku...Rahmat beusampoe.. Neubri Aceh nyoe beumulia...Rahmat Neulimpah..Meutuah asoe.. Aréh keu...

Tahayya

“Tahayya” (Bersiaplah) — adalah video musik untuk merayakan Piala Dunia FIFA Qatar 2022, menampilkan Maher Zain dan Humood AlKhudher.

Meudèëlat Tubôh

♫ 𝗟𝗜𝗥𝗜𝗞 ♫𝘚𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘰̂𝘩 𝘯𝘨𝘰̂𝘯 𝘫𝘪𝘩 𝘭𝘢𝘩𝘦́ 𝘚𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘵𝘦́ 𝘥𝘪𝘬𝘦́ 𝘣𝘦𝘶𝘴𝘪𝘮𝘱𝘦𝘶𝘯𝘢 𝘚𝘢𝘩 𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘪𝘭𝘦́ 𝘚𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘦́ 𝘵𝘢𝘯 𝘭𝘦́ 𝘴𝘰𝘦̈ 𝘴𝘦𝘶𝘳𝘦𝘶𝘵𝘢𝘎𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘶𝘣𝘶𝘦̈𝘵 𝘯𝘨𝘰̀𝘯 𝘴𝘦𝘶𝘮𝘪𝘬𝘦́ 𝘔𝘶𝘴𝘦𝘶𝘬𝘦́ 𝘱𝘦𝘶𝘨𝘭𝘢 𝘯𝘨𝘰̀𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘦𝘶𝘯𝘢 𝘎𝘭𝘢𝘩...

ISLAM

Portal Islam Terbaik di Indonesia

DARIACEH: Belajar Islam secara online kini seolah menjadi trend tersendiri untuk sebagian kalangan. Terlebih kini banyak portal Islam berseliweran di internet. Padahal berguru secara...

Wara Sebagai Syarat Mencapai Kebahagiaan

Wara adalah salah satu jalan untuk mencapai konsepsi bahagia dalam Islam.Secara bahasa wara berasal dari kata "taharruj" yang artinya menjauhi dosa atau berhati-hati. Sedangkan menurut...

Duka Palestina dalam Angka dan Cerita versi Aljazeera

Mahmoud ingin menjadi jurnalis, sama seperti ayahnya. Bertekad untuk berbagi kisah tanah airnya dengan dunia, remaja berusia 16 tahun, yang dikenal sebagai “Wael muda” bersama...

TERKINI DI DARIACEH.COM

Cut Nyak Dhien

Usianya terus menua. Menginjak 51 tahun ketika Umar syahid di Lhok Bubon 11 Februari 1899. Ia terus berjuang dengan sebilah rencong, meskipun mata rabun dan pinggangnya encok.