SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

+
IslamBahtsul Masail2 Cara Menyucikan Pakaian Dengan Mesin...

2 Cara Menyucikan Pakaian Dengan Mesin Cuci yang Benar

Save

DARIACEH: Mencuci pakaian dengan mesin cuci saat ini sudah menjadi kebiasaan sehari-hari ibu rumah tangga. Rasanya tidak ada lagi yang menyucinya dengan cara menyikat memakai tangan. Namun, sebagai muslim kita wajib mengetahui cara menyucikan pakaian dengan mesin cuci secara benar.

*

ADVERTISEMENT

Pakaian yang suci dari najis, baik besar maupun kecil menjadi kebutuhan mutlak. Tidak cukup hanya bersih dan wangi.

Pakaian yang tidak suci akan menyebabkan shalat kita menjadi tidak sah.

Abi Zahrul Mubarrak, Wadir I Dayah MUDI Mesjid Raya, Samalanga, Aceh mengatakan, ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk menyucikan pakaian dengan mesin cuci.

ADVERTISEMENT

Baca juga: Zikir Pagi & Petang Sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Nabawiyah

1. Memisahkan Pakaian Bernajis Dengan Tidak Bernajis

Mengutip dari laman Youtube MUDI TV, Abi Zahrul mengatakan, bila dari awal kita sudah menyediakan dua keranjang di rumah, maka menyucikan pakaian dengan mesin cuci dapat lebih mudah kita lakukan.

Pertama, sediakan dua keranjang untuk pakaian kotor di rumah. Selanjutnya pisahkan antara pakaian yang kotor karena keringat dan debu dengan yang kotor karena kencing atau bernajis.

“Sebelum mencuci, pakaian yang kotor karena kencing dan najis lainnya disucikan terlebih dahulu dengan air mengalir di luar mesin cuci,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kedua, setelah proses pertama dilakukan, kita sudah dapat mencuci pakaian yang tidak lagi bernajis tadi bersamaan dengan pakaian yang kotor karena keringat atau debu.

Baca juga: Asbabun Nuzul Surat Al-Falaq & An-Naas: Ketika Nabi Disihir Yahudi

2. Menyiramnya Terlebih Dahulu Dengan Air Mengalir

Untuk baju yang bercampur, atau tidak bisa membedakannya lagi antara yang bernajis dan tidak, kata Abi Zahrul, harus terlebih dahulu menyiramnya dengan air mengalir.

Pertama, menyiram dengan air mengalir pakaian yang bercampur atau bernajis tersebut, tetapi bagian pembuangan air pada mesin cuci harus terbuka. Sehingga air bisa langsung mengalir ke luar.

Jika sudah yakin tidak ada lagi najisnya dan sudah dialirkan, baru tutup tempat pembuangan air yang ada di bawahnya.

Air Mengalir

Menurut Abi Zahrul, syarat utama untuk menyucikan pakaian adalah harus ada air yang mengalir.

“Jika air yang sudah tergenang dalam sebuah bak atau ember (seperti di mesin cuci), selanjutnya kita masukkan pakaian tanpa mengalir air. Hanya mengucek saja kemudian mengangkatnya, itu tidak suci airnya,” jelas Abi Zahrul.

Hal ini terjadi karena air yang sudah terkena najis oleh sebab pakaian tadi tetap berada di dalam mesin cuci. Tidak mengalir ke tempat lain.

ADVERTISEMENT

Related stories:

6 Tips Mendidik Anak Menurut Islam di Dalam Surat Luqman

D‌ARIACEH: Anak adalah amanah Tuhan yang dititipkan kepada kita sebagai penerus kehidupan di muka bumi ini. Kehadirannya ke dunia merupakan takdir Ilahi. Karenanya Allah...

Portal Islam Terbaik di Indonesia

DARIACEH: Belajar Islam secara online kini seolah menjadi trend tersendiri untuk sebagian kalangan. Terlebih kini banyak portal Islam berseliweran di internet. Padahal berguru secara...

Wara Sebagai Syarat Mencapai Kebahagiaan

Wara adalah salah satu jalan untuk mencapai konsepsi bahagia dalam Islam.Secara bahasa wara berasal dari kata "taharruj" yang artinya menjauhi dosa atau berhati-hati. Sedangkan menurut...

Duka Palestina dalam Angka dan Cerita versi Aljazeera

Mahmoud ingin menjadi jurnalis, sama seperti ayahnya. Bertekad untuk berbagi kisah tanah airnya dengan dunia, remaja berusia 16 tahun, yang dikenal sebagai “Wael muda” bersama...

Mengenal Pemimpin dan Aturan Mentaatinya

Bahkan terkadang terdapat orang yang membaca ayat yang artinya, “Taatlah akan Allah dan taatlah akan Rasul dan ulil amri.”

Seberapa artikel ini bermanfaat bagi Anda?

0 dari 5
 
Dapatkan update artikel pilihan Dariaceh.com dengan bergabung ke Instagram “dariacehcom” dan laman Facebook “Dariaceh.com”.
 
 

Jejak Yahudi yang Dimakamkan di Aceh Setelah 105 Tahun Tewas

"O, God, ik ben getroffen!" Ia berteriak. Nafasnya terengah-engah. Hilang seketika sikap berpongah-pongahnya. By TEUNGKUMALEMI Filed: 1 Desember 2023, 03:09  BANDA ACEH, Pantè Ceureumén Nama belakangnya merujuk pada...

dariaceh

O Allah

Video musik ini dinyanyikan Harris J dengan judul,...

Himne Aceh

Cipt. Mahrisal RubiBumoe Aceh nyoe keuneubah Raja, Sigak meubila Bangsa... Mulia Nanggroe..Mulia dum Syuhada, Meutuah bijèh Aceh mulia...Reff. E Ya Tuhanku...Rahmat beusampoe.. Neubri Aceh nyoe beumulia...Rahmat Neulimpah..Meutuah asoe.. Aréh keu...

Tahayya

“Tahayya” (Bersiaplah) — adalah video musik untuk merayakan Piala Dunia FIFA Qatar 2022, menampilkan Maher Zain dan Humood AlKhudher.

Meudèëlat Tubôh

♫ 𝗟𝗜𝗥𝗜𝗞 ♫𝘚𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘰̂𝘩 𝘯𝘨𝘰̂𝘯 𝘫𝘪𝘩 𝘭𝘢𝘩𝘦́ 𝘚𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘵𝘦́ 𝘥𝘪𝘬𝘦́ 𝘣𝘦𝘶𝘴𝘪𝘮𝘱𝘦𝘶𝘯𝘢 𝘚𝘢𝘩 𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘪𝘭𝘦́ 𝘚𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘦́ 𝘵𝘢𝘯 𝘭𝘦́ 𝘴𝘰𝘦̈ 𝘴𝘦𝘶𝘳𝘦𝘶𝘵𝘢𝘎𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘶𝘣𝘶𝘦̈𝘵 𝘯𝘨𝘰̀𝘯 𝘴𝘦𝘶𝘮𝘪𝘬𝘦́ 𝘔𝘶𝘴𝘦𝘶𝘬𝘦́ 𝘱𝘦𝘶𝘨𝘭𝘢 𝘯𝘨𝘰̀𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘦𝘶𝘯𝘢 𝘎𝘭𝘢𝘩...

ISLAM

Portal Islam Terbaik di Indonesia

DARIACEH: Belajar Islam secara online kini seolah menjadi trend tersendiri untuk sebagian kalangan. Terlebih kini banyak portal Islam berseliweran di internet. Padahal berguru secara...

Wara Sebagai Syarat Mencapai Kebahagiaan

Wara adalah salah satu jalan untuk mencapai konsepsi bahagia dalam Islam.Secara bahasa wara berasal dari kata "taharruj" yang artinya menjauhi dosa atau berhati-hati. Sedangkan menurut...

Duka Palestina dalam Angka dan Cerita versi Aljazeera

Mahmoud ingin menjadi jurnalis, sama seperti ayahnya. Bertekad untuk berbagi kisah tanah airnya dengan dunia, remaja berusia 16 tahun, yang dikenal sebagai “Wael muda” bersama...

TERKINI DI DARIACEH.COM

Cut Nyak Dhien

Usianya terus menua. Menginjak 51 tahun ketika Umar syahid di Lhok Bubon 11 Februari 1899. Ia terus berjuang dengan sebilah rencong, meskipun mata rabun dan pinggangnya encok.